Penggerak Komunitas

Komunitas belajar dalam sekolah sangat penting sebagai bagian dari daya dukung dalam implementasi kurikulum merdeka. Komunitas Belajar Guru SMA Negeri 1 Singosari juga telah terdaftar dalam Aplikasi PMM. Visi dan Misi Komunitas Belajar Guru SMA Negeri 1 Singosari adalah Terwujudnya Guru SMAN 1 Singosari yang menguasai IT yang menunjang pembelajaran dan mampu menggunakan berbagai platform pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka, dan endingnya mampu memberikan layanan pembelajaran yang berpusat pada murid. Sasaran Komunitas ini adalah Guru di Lingkungan SMA Negeri 1 Singosari.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan komunitas guru SMA Negeri 1 Singosari, dimana saya sebagai penggerak komunitas adalah : (1) berbagi praktik baik tentang komunitas belajar dalam sekolah; (2) Berbagi Praktik Baik penerapan disiplin positip di satuan pendidikan; (3) Berbagi praktik baik 5 posisi kontrol guru dalam pembelajaran; (4) Refleksi Aksi Nyata Pembelajaran di Kelas; dan (5) Miskonsepsi Asesmen Pembelajaran.

Berbagi Praktik Baik tentang Komunitas Belajar dalam sekolah dengan pemateri saya sendiri sebagai ketua komunitas belajar guru SMA Negeri 1 Singosari. Kegiatan ini sebagai tindaklanjut kegiatan pelatihan optimalisasi komunitas belajar yang diselenggarakan oleh BBGP provinsi Jawa Timur. Berikut Dokumentasi Kegiatan Berbagi praktik Baik tentang Komunitas belajar dalam sekolah.

Berbagi Praktik Baik penerapan disiplin positip di satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh komunitas belajar guru SMA Negeri 1 Singosari. Targetnya adalah Bapak Ibu guru memahami konsep tentang disiplin positip dan mampu menerapkan dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa merasa termaknai sesuai dengan karekteristik peserta didik yang beranekaragam. Dari Kegiatan ini banyak guru yang menyampaikan refleksinya merasa senang dan merasa lebih baik dalam memahami makna disiplin positip. Guru memahami apa yang selanjutnya akan mereka terapkan dalam pembelajaran dengan menggunakan konsep disiplin positip

Terima Kasih P Jumad, Saya merasa senang dengan materi hari ini tentang disiplin positip, sehingga saya lebih memahami apa yang selanjutnya harus saya lakukan pada murid-murid saya, misalnya tentang konsekuensi vs hukuman.

Anik Ratnawati, S.Pd

Kegiatan Berbagi praktik baik tentang Lima Posisi Kontrol guru berlangsung dengan semangat. Banyak guru ternyata baru memahami dan menyadari tentang 5 posisi kontrol guru, diantara sebagai penghukum, pembuat merasa bersalah, teman, pemantau, dan manager. Hal yang paling disarankan untuk diperankan oleh seorang guru adalah sebagai manager,dan yang harus dihindari oleh sebagai penghukum dan pembuat merasa bersalah.

Kegiatan refleksi aksi nyata pembelajaran di kelas sebagai upaya untuk memberikan layanan terbaik bagi siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. di Era kurikulum Merdeka, kegiatan refleksi adalah budaya yang harus dan terus dikembangkan oleh guru secara kolaboratif ataupun secara mandiri. komunitas belajar guru SMA Negeri 1 Singosari mengenalkan berbagai cara dalam melakukan refleksi pembelajaran misalnya dengan menggunakan rumus 4f yang meliputi Feeling, Fact, Find dan Future.

Perubahan Kurikulum dari kurikulum K 13 menjadi kurikulum merdeka disertai pula dengan perubahan terkait penggunaaan istilah penilaian atau asesmen dalam pembelajaran. Pada konteks perubahan ini, komunitas belajar guru SMA Negeri 1 Singosari hadir untuk secara bersama-sama melihat, merefleksikan tentang makna asesmen pembelajaran di era kurikulum merdeka. Beberapa hal terkait istilah dan penggunaannya terkadang masih cukup membingungkan, misalnya istilah asesmen formatif, asesmen sumatif, asesmen as learning, asesmen for learning dan lain sebagainya. Menghindari terjadinya miskonsepsi dalam Asesmen pembelajaran ini, maka dipandang perlu dilaksanakan pelatihan terkait miskonsepsi asesmen pembelajaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *